Endraswara (2003:220) mengemukakan
langkah-langkah menulis puisi, adalah sebagai berikut.
1.
Tahap Pengindraan
Tahap pengindraan merupakan tahap awal dalam penciptaan
puisi, yaitu berupa pengamatan terhadap alam sekitar. Hal ini dilakukan untuk
menemukan keanehan yang terjadi, kemudian dijadikan sebagai sumber inspirasi
dalam menulis puisi.
2.
Tahap Perenungan atau
Pengendapan
Pada tahap perenungan ini, gagasan atau ide yang muncul
diperkaya dengan asosiasi. Perenungan akan semakin mendalam jika disertai daya
intuisi yang tajam. Intuisi akan menimbulkan daya imajinasi yang pada akhirnya
mampu memunculkan gagasan yang cemerlang.
3.
Tahap Memainkan Kata
Pada tahap ini, gagasan yang cemerlang dirangkai dalam
kata-kata. Adapun unsur yang perlu diperhatikan yaitu masalah estetika.
Estetika adalah kecermatan dalam mencari, memilih, dan menyusun kata agar
menjadi indah sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Sedangkan Parera (dalam Mirna 2008:31)
mengemukakan tahap-tahap dalam menulis puisi, yaitu:
1. Tahap Prakarsa
Tahap prakarsa merupakan tahap pencarian ide untuk
dituangkan dalam bentuk puisi. Ide tersebut dapat berupa pengalaman seseorang
untuk melakukan tugas atau memecahkan masalah tertentu.
2. Tahap Pelanjutan
Tahap pelanjutan merupakan tahap tindak lanjut dari
tahapan pencarian ide dari berbagai sumber, kemudian dilanjutkan dengan
mengembangkan ide tersebut menjadi puisi.
3. Tahap Pengakhiran
Tahap ini merupakan tahap penilaian dan revisi setelah
mencapai peningkatan dalam proses menulis puisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar