Puisi
selain mengutamakan unsur kalimat yang begitu mendalam artinya ada juga unsur
yang tidak kalah pentingnya yaitu tipografi. Selain untuk menegaskan pesan yang
akan disampaikan oleh penulis, tipografi juga sebagai salah satu bentuk karya
seni. Tipografi bukan hal utama dari puisi namun perannya untuk menghidupkan
puisi tidaklah dianggap enteng. Menurut kamus besar bahasa indonesia tipografi
artinya seni percetaan. Artinya seni yang berhubungan dengan cetak atau bentuk
suatu benda.
Contoh puisi dengan tipografi biasa
Padamu negriku
Kini kau sedang menjadi bahan
perbincangan dunia
Karena persiapan untuk menyambut
olah raga yang katanya pesta ASIA
Tapi apakah ibu pertiwi sudah
bersolek untuk menyambutnya
Atau jadi bahan kampanye untuk
pasang dada karena berjasa
Ada pula yang mengkritik
habis-habisan untuk mendapat asa jadi penguasa
Padamu negeriku
Tetaplah menjadi negeri yang
berdikari
Kita tunjukkan pada dunia bahwa
siap menyambut dengan hati
Dari
tipografi di atas terlihat masih seperti bentuk puisi pada umumnya. Belum ada
perbedaan tata letak kalimat atau kata yang unik. Kesan yang ditimbulkan juga kurang
menarik untuk ditampilkan, kalau hanya untuk dibaca sudah cukup baik. Bandingkan
dengan contoh di bawah ini.
Hati-hati
dengan hati
Perasaantimbul
dari hati
Ada
sedih ada pula senang hati
Jangan
sesaki hati dengan beban tinggi
bahagia itu sederhana
tergantung kita menikmatinya
cukup dengan bersyukur kepada Nya
akan datang nikmat lagi
tak disangka-sangkai
Menulis
puisi seakan tak beraturan seperti itu menimbulkan kesi seni bentuk yang bagus.
Kesan tersebut muncul kecita kita melihat perbedaan baris dan letak bait puisi
tersebut. Dengan seperti itu puisi tidak terpaku pada isi atau arti kalimat
yang mendalam namun juga bisa menambahkan bentuk atau tipografi yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar