Pantun, gurindam, dan syair adalah jenis puisi lama.dari segi penggunaan bahasa banyak sekali kesamaan karena muncul dengan semangat menasehati para pembaca ataupun pendengar. Namun dari beberapa kesamaan tersebut adapula beberapa perbedaan yang mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan ketiga puisi lama tersebut.
Pantun | Gurindam | Syair |
Bait terdiri atas 4 baris dan satu pantun bisa hanya terdiri atas 1 bait | Bait terdiri atas 2 bait, terdiri atas banyak bait dan tiap bait bisa berdiri sendiri-sendiri tanpa ada kaitan | Setiap bait terdiri atas 4 baris dan satu syair terdiri atas beberapa bait |
Sajak ab, ab atau rima akhir yang berbeda tiap baris satu dengan baris selanjutnya. | Sajak aa atau rima kedua baris sama | Sajak aa aa atau rima tiap bait sama. |
Mempunyai 8-10 suku kata tiap baris | Memiliki 10-14 suku kata tiap baris | Memiliki 8-14 suku kata setiap baris |
Baris pertama dan kedua adalah sampiran dan bait ketiga dan keempat merupakan isi | Baris pertama adalah soal dan baris kedua adalah jawaban | Semua baris adalah isi |
Mempunyai fungsi untuk mendidik dan menghibur | mempunyai tujuan menasehati dan kata-kata mutiara | Mempunyai maksud untuk menasehati secara agama |
Bergitulah beberapa perbedaan antara ketiga puisi lama diatas.perbedaan tersebut menjadikan keberagaman dalam menyampaikan isi dan maksud dari setiapkarya sastra. Walaupun ada kesamaan dalam tujuan yaitu memperkaya budaya kesastraan indonesia. Perbedaan itu juga dapat mempermudah kita mengklasifikasikan setiap karya sastra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar