Sate blengong (tik tok), khas Brebes rasa gemes

Berbicara mengenai makanan maka tidak akan ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke banyak kuliner yang ditawarkan oleh berbagai daerah di Nusantara. Salah satu makanan khas dari Brebes, yaitu sate blengong. Sate yang berbahan dasar daging binatang yang namanya blengong atau tik tok. Tik tok bukan aplikasi yang pernah dilarang oleh pemerintah tapi tik tok adalah persilangan antara itik dan mentok. Rasa daging perpaduan antara itik dan mentok. Daging itik yang terkenal enak dan lembut berpadu dengan mentok yang terkenal alot jika salah mengolah. Dari segi penampilan tik tok itu badan mentok kepala itik.
Penyajian sate
Cara penyajian sate juga berbeda dengan sate pada umumnya. Sate dipotong pipih atau agak tipis dan ditusuk pakai lidi agak panjang. Panjangnya lebih dari 30cm dengan harga satuan sekitar  10rb rupiah. Sate ini bukan dibakar pakai arang seperti biasanya sate namun dimasak layaknya rendang. Sate blengong biasanya disajikan dengan ketupat yang disiram kuah santan layaknya ketupat opor. Percampuran rasa gurih dari kuah santan ketupat bercampur rasa manis gurih dari bumbu yang membalut sate blengong menjadikan nikmat dan ketagihan bagi yang pernah makan.
Penjual sate
Sate ini banyak dicari dari masyarakat biasa sampai pejabat. Namun, tak perlu khawatir jika ingin mencicipi makanan khas Brebes yang satu ini. Datang saja ke alun-alun Brebes pada sore hingga malam hari maka kita dapat menemui penjual sate lebih dari satu di sana. Ada pula penjual sate blengong yang keliling pakai sepeda motor dan jam operasional juga sore hari. Namun bagi yang kebetulan di Brebes siang hari maka disarankan pakai aplikasi google map dan cari warung sate blengong yang buka di siang hari.
Begitulah sedikit informasi sate legendaris dari Brebes. Sate yang menjadi andalan masyarakat Brebes dan sekitarnya. Salah satu sate yang penyajiannya tanpa dibakar dan tanpa bumbu kecap. Sate yang unik dari nama, penyajian dan rasa itulah sate blengong.